Aceh Gerbang Islam Asia Tenggara

BANDAR Aceh Darussalam (ilustrasi)

Aceh merupakan wilayah terbarat dan terluar dari kepulauan Indonesia. Secara geografis, Aceh berbatasan langsung dengan lautan penting dunia, yaitu Selat Malaka dan Lautan Hindia. Karenanya, letak geografis Aceh sangatlah strategis dalam kacamata dunia. Aceh terletak di jalur pelayaran internasional. Keberadaan Aceh di ujung barat pulau Sumatra menjadi perhatian bangsa-bangsa asing yang menggunakan trasportasi laut di Selat Malaka. Inilah yang menjadikan Aceh banyak dikunjungi oleh pendatang dari belahan dunia lain. Aceh adalah tempat pertama yang ditemui di lintasan Selat Malaka khususnya dari Timur Tengah. 

Peta Kerajaan Aceh (Ilustrasi)
(republika.co.id)

Adanya kontak budaya, terutama dengan muslim Timur Tengah, agama Islam pun mulai masuk ke Aceh. Masih menjadi perselisihan pendapat di kalangan para ahli sejarah mengenai daerah mana di Aceh yang lebih awal Islam. Beberapa sarjana menyebutkan bahwa Peureulak (Perlak) di Aceh Timur sekarang, sementara para ahli lainnya menyebutkan tempat paling awal menerima Islam di Aceh adalah Samudera Pasai di Aceh Utara. Selain dua daerah tersebut, ada yang berpendapat bahwa Islam di Aceh pertama sekali datang ke Kampung Pande (sekarang Banda Aceh), dan ada yang meyebutkan Lamuri (Aceh Besar). Terlepas dari perdebatan tersebut. para ahli sejarah yang telah melakukan penelitiannya. seperti Moquette, Snouck Horgronje, Hamka, Ali Hasymi, Azyumardi Azra, Husaini Ibrahim dan lainnya, mereka sepakat bahwa ternpat paling avval kedatangan Islam di Indonesia bahkan Nusantara adalah Aceh. Kemudian barulah berkembang ke berbagai wilayah lainnya di Asia Tenggara.

Sumber: buku Geografi Islam.