Buku Awal Masuknya Islam ke Aceh Analisis Arkeologi dan Sumbangannya pada Nusantara
Buku Awal Masuknya Islam ke Aceh Analisis Arkeologi dan Sumbangannya pada Nusantara
Teori yang selama ini menyatakan kerajaan Islam tertua di Aceh dan Nusantara adalah kerajaan Perlak dan Samudra Pasai kini menjadi terbantahkan. Hasil penelitian arkeologi terbaru yang diungkapkan dalam buku ini membuktikan Islam paling awal berkembang di Aceh adalah di Kampung Pande Banda Aceh. Hal ini didasarkan pada perbandingan batu nisan kuno yang terdapat di Perlak, Samudra Pasai dan Kampung Pande Banda Aceh. Hasil analisis arkeologi  terhadap nisan-nisan kuno yang ada di tiga lokasi itu membuktikan bahwa nisan di Kampung Pande lebih tua usianya dibandingkan nisan-nisan yang terdapat di Perlak dan Samudra Pasai.
Dengan kehadiran buku ini jelas telah menggugurkan teori sebelumnya yang menyatakan kerajaan Islam pertama di Nusantara adalah Perlak dan Samudera Pasai.  Ini hal yang lumrah dalam ilmu sosial, sebuah teori lama bisa saja terbantahkan manakala teori itu tak bisa lagi dipertahankan dengan adanya temuan-temuan baru yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Karena itu, buku ini menjadi penting dalam memahami sejarah awal Islam di Aceh dan Nusantara. Dan ini merupakan buku pertama yang menolak Islam tertua di Nusantara adalah di Perlak dan Samudra Pasai. Berdasarkan hasil penelitian arkeologi terbaru pada nisan-nisan Islam di Aceh, nisan Kampung Pande Banda Aceh merupakan nisan Islam paling tua dibandingkan Perlak dan Samudra Pasai. Maka dapat dipastikan pusat perkembangan Islam terawal di Nusantara dan Asia Tenggara adalah di Kampung Pande Banda Aceh.


Detail buku:
-Judul: Awal Masuknya Islam ke Aceh: Analisis Arkeologi dan Sumbangannya pada Nusantara
-Penulis: Husaini Ibrahim
-Edisi: cetakan kedua
-Ukuran: 17 x 24 cm
-Tebal: XXVII + 284 hlm
-Penerbit: Aceh Multivision
-Tahun terbit: Maret 2016

0 comments so far,add yours