Laksamana Cheng Ho
Laksamana Cheng Ho
Berbagai bangsa asing telah mencatat akan keberadaan Lamuri yang terletak di perairan dan jalur perdagangan internasional di Selat Melaka, diantaranya ialah penjelajah dari negeri tirai bambu yang menyebut negeri ini dengan nama Lambri. Penjelajah paling terkenal dari timur yaitu Laksamana Cheng Ho (Sam Po Kong) selalu mengunjungi Lamuri dari ketujuh kali perjalanannya. Cheng Ho menyebutkan bila bertolak dari Kerajaan Samudera Pasai menuju ke arah barat, kapal akan sampai di Kerajaan Lambri (Lamuri), dengan lama perjalanan 3 hari 3 malam jika keadaan angin baik. Di pantai Lambri terdapat lebih dari seribu kepala keluarga. Baik sang raja maupun rakyatnya muslim.Rumah rakyat berukuran kecil, bentuknya sama dengan yang ada di Kerajaan Samudra Pasai. Orang Lambri sangat sederhana hidupnya.
Bahan pokok di Kerajaan Lambri serba sedikit, seperti ternak sapi, kerbau, kambing dan unggas, maupun sayur-rnayur dan beras. Tapi harga ikan dan udang di sana amat murah. Di pasar dipakai uang kepengan. 
Cheng Ho juga mencatat di pulau We terdapat 20-30 kepala keluarga. Mereka masing- masing mengaku dirinya sebagai raja. Bila ditanya namanya, tidak lain jawabnya dari "Aku raja". Kondisi ini lucu dalam pandangan Cheng Ho. Cheng Ho menyebutkan Pulau We berada di bawah kekuasaan Kerajaan Lambri. Demikianlah menurut catatan Ma Huan pada abad ke-15 M.
Kerajaan/kawasan di Asia Tenggara yang dikunjungi Cheng Ho selama 7 kali pelayarannya
No
Tahun Pelayaran
Kerajaan/kawasan di Asia Tenggara yang dikunjungi
1
1405-1407
Campa, Malaka, Jawa, Samudera Pasai, Lamri, Palembang
2
1407-1409
Campa, Malaka, Siam, Borneo, Jawa, Lamri
3
1409-1411
Campa, Malaka, Jawa, Samudera Pasai, Lambri
4
1413-1415
Campa, Malaka, Pahang, Kelantan, Jawa, Palembang, Nukur, Lamri, Aru
5
1417-1419
Campa, Malaka, Sulu, Pahang, Jawa, Palembang, Samudera Pasai, Lamri
6
1421-1422
Campa,Siam, Malaka, Samudera Pasai, Lamri, Aru
7
1431-1433
Campa, Malaka, Siam, Jawa, Palembang, Samudera Pasai, Lide, Nakur, Aru, Lamri
Sumber: Kong Yuanzhi, 2005
Itulah catatan Cheng Ho mengenai negeri Lambri (Lamuri) | Dikutip dari  buku Muslim Tionghoa Cheng Ho: Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara, karangan Prof. Kong Yuanzi.


Artikel ini dimuat dalam laman History Nusantara

0 comments so far,add yours